Dai Konservasi Terengganu Kunjungi Riau

Pakanbaru (PPI 19/12) -Enam dai konservasi dari Negeri Terengganu, Malaysia mengadakan anjangsana ke Rimbang Baling, Riau. “Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk bertukar pengalaman dan memperkaya pandangan dalam memberikan semangat agar dai konservasi terus bergiat memberikan penyuluhan dan da’wah kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan alam,” tutur Akmal Razali, Koordinator Proyek Rimba, yang berbasis di Terengganu Malaysia.

Enam orang dai ini, menjadi perwakilan dari sekitar 20 dai konservasi yang pernah dilatih di Terengganu tahun 2017 dan juga tahun ini. Kunjungan singkat ini dilakukan dengan melihat kegiatan komunitas masyarakat di sekitar Suaka Margasatwa Rimbang Baling, di Tanjung Belit. Peserta mengunjungi camp WWF di Sungai Subayang, Hutan Larangan di Batu Dinding dan Lubuk Larangan di sepanjang Sungai Subayang.

Pada malam harinya, diadakan dialog bersama Forum Konservasi Dai di Rimbang Baling dalam bertukar pengalaman dan pengetahuan.

Lihat: Dai Forkodas

Selain itu, peserta juga bertemu muka dengan KH Abdurahman Kahhar, Sekjen MUI Riau yang berlokasi di Kantor WWF Riau, “Umat Islam sebagai mayoritas ingin memberikan peloporan dalam upaya memelihara alam dan lingkungan. Sehingga memberikan fatwa dan memberikan kesadaran pada masyarakat, merupakan bentuk kepeduliannya,” jelas beliau.

“Kita tidak ingin anak cucu kita hanya melihat ini hanya foto dan cerita saja, kita tidak ingin ada makhluk Tuhan yang  punah,” tambahnya.

Kunjungan ini juga difasilitasi oleh PPI Universitas Nasional yang mengharapkan kunjungan ini dapat membawa manfaat dalam menumbuhkan semangat para dai dalam upaya melestarikan alam dan lingkungan.

Berita Terkait:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »