Pusat Pengajian Islam (21/11). Maraknya gerakan lingkungan berbasis agama menarik perhatian para akademisi untuk melakukan pengkajian tentang gerakan ini. PPI UNAS yang telah lama berkonsentrasi mempelopori gerakan ini mendapat kehormatan untuk berbicara dalam konferensi Internasional di Universitas Sigmund Freud, Wina pada 20-21 November 2020.
Konferensi ini mengusung tema : Die Grüne Moschee Muslim*innen im Spannungsfeld zwischen Schicksal und (Eigen-) Verantwortung Die internationale Tagung präsentiert Konzepte und diskursive Ansätze verschiedener (islamischer) Perspektiven zu Klimagerechtigkeit, die in unterschiedlichen Kontexten erarbeitet und evaluiert wurden. Konferensi: Masjid Hijau, Umat Islam di medan ketegangan antara nasib dan tanggung jawab (pribadi)
Konferensi internasional ini memaparkan konsep dan pendekatan diskursif dari berbagai perspektif (Islam) tentang keadilan iklim yang telah dikembangkan dan dievaluasi dalam konteks yang berbeda.
Acara ini diusung oleh, pusat studi interdisipliner tentang Islam dan Muslim di Eropa (Interdisziplinäre Forschungsstelle Islam und Muslim*innen in Europa (IFIME), yang berbasis di Universitas Sigmund Freud, Wina.
Dr Fachruddin Mangunjaya, selaku Ketua Pusat Pengajian Islam, akan mempresentasikan makalahnya berjudul Sustainable Mosque Indonesia (EcoMasjid). “Konferensi ini semula akan dilakukan secara regular, dengan pertemuan biasa. Wabah Covid19, memaksa sebagian pemakalah tidak dapat memasuki Austria.” ujar Fachruddin Mangunjaya, yang mempersiapkan presentasinya secara daring. Selain itu hadir juga pembicara seperti Prof Ibrahim Ozdemier, dari Uskudar University, Turki dan Ketua IFIME,Mag.a Amena Shakir, yang akan membicarakan Tentang Teologi Islam, bertajuk Islamisch-theologische Überlegungen.
Kegiatan ini merupakan konferensi yang diadakan pusat studi Islam Eropa Forschungsstelle IFIME yang menkaji dan berdedikasi untuk penelitian tentang realitas kehidupan Muslim di Austria dan Eropa, baik menyangkut partisipasi sosial, ekonomi, politik dan pendidikan mereka. selain itu pusat studi yang berada di tengah kota Wina ini meneliti berbagai kegiata dan aksi Muslim baik kehidupan serta persepsi mereka tentang diri mereka sendiri dan orang lain.
BERITA TERKAIT