Merintis Jalan Berpartner dengan FaithInvest

SEMINYAK (23 September -PPI) – PPI UNAS menghadiri undangan pertemuan para investor yang melakukan kegiatan melalui agama mereka masing-masing (faith invest) yang diadakan di Seminyak, Bali, 20-22 September 2022. Pertemuan terbatas in diadakan bersama para ahli dari Inggris, Jepang, Thailand dan India yang mewakili Hindu, dan tentu Indonesia yangmenghadirkan representasi Islam.

Potensi pendanaan melalui agama sangat luar biasa, 15 persen investasi di seluruh dunia dilakukan oleh badan berbasis agama (keimanan), “ ujar Martin Palmer. Penggagas inisiatif faithinvest. Oleh karena para pemegang keyakinan memiliki dana, maka seharusnya mereka dapat mengarahkan investasi dan pendanaannya pada arah yang dapat diterima oleh keyakinan mereka.
Umat Hindu dan Budha misalnya sangat menghormati makhluk bernyawa dan tidak menyakiti hewan. Sedangkan dalam Islam investasi diharamkan apabila berlaku riba serta investasi yang dilakukan bertentangan dengan kegiatan syariah. Selama ini, banyak investasi diberikan saja pada “fund manager”, sehingga pemilik modal, tidak tahu jika uangnya ternyata dilakukan dengan merusak alam dan lingkungan.

LIHAT WAWANCARA MARTIN PALMER

Indonesia salah satu negara yang memiliki kemampuan daya berderma (philantropi) tertinggi di dunia . Kemauan untuk memberikan sumbangan filantropis ini pada dasarnya adalah dorongan keimanan (faith) atau agama. Misalnya, Muhammadiyah mempunyai omset 20 triliun, dalam pergerakan mereka manjalankan aksi sosial dan
keagamaan. Muhammadiyah memiliki 177 perguruan tinggi, yang terdiri dari institute, universitas, politeknik dan diikuti sekolah menengah dan dasar. Adapun NU mempunyai ribuan pondok -pondok pesantren yang berbasis dari wakaf umat.

Sebab itulah, PPI UNAS ingin mendorong investasi keagamaan pada upaya perbaikan lingkungan hidup dan menanggulangi perubahan Iklim. Lagi pula agama memiliki misi untuk memberantas kemiskinan dan selalu menganjurkan untuk berbagi dan memuat kebaikan.“Kami melihat aksi keagamaan juga parallel denga perbaikan lingkungan, dan memberikan perhatian pada kesejahteraan,” ujar Dr Fachruddin Mangunjaya.

Selain itu dua hari kegiatan berikutnya berjejaring dengan 300 lebih para investors, entrepreneurs, business professionals and faith dari Asia Tenggara dalam jejaring Transformative Business Network (TBN) Asia yang mengambil tema konferensi kerjasama setalah dunia pandemi.

Berita Terkait:

  • Faith Invest
Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »