JAKARTA–Pusat Pengajian Islam PPI, (16 /09) Harian terkemuka Inggris Independent, menyoroti tentang dampak lingkungan yang terjadi pada musim haji. Ketika haji telah usai, maka botol plastik, sterofoam, kantong plastik, masih merupakan tantangan. Karena lemahnya kesadaran muslim terhadap lingkungan dan juga upaya menghormati tanah suci.
Berhaji secara ramah lingkungan, tentu saja merupakan pilihan terbaik dalam manghadapi dan mengurangi dampak atas perubahan iklim, tulis Independent, bagi seorang muslim merawat lingkungan bukan hanya sekedar kewajiban sosil, tetapi merupakan anjuran agama. , but for Muslims, the protection and maintenance of nature
Harian ini juga mengutip upaya yang dilakukan oleh Universitas Nasional dalam berpartisipasi mendidik travel haji agar menjadi ramah lingkungan. Selain itu, Universitas Nasional telah meluncurkan Applikasi Green Hajj tahun lalu yang dapat diakses gratis dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia.
LIHAT juga: Berita Independent UK: Hajj Pilgrimage Green Guide Mecca
BERITA TERKAIT: