10 Pondok Pesantren berhasil ditetapkan sebagai pemenang Lomba proposal dari 40 Pondok Pesantren yang Proposalnya masuk ke panitia selama periode bulan Maret s/d Agustus 2010. Penyelenggaraan Lomba Proposal Penyediaan Sarana Fisik Pendukung Eco-Pesantren sebagai salah satu bentuk aplikasi Program Eco-Pesantren, bertujuan antara lain untuk memotivasi dan mendorong terwujudnya upaya penyediaan sarana fisik dan kegiatan ramah lingkungan secara swadaya dan mandiri oleh Pondok Pesantren sebagai salah satu ciri bahwa Pondok Pesantren tersebut telah berwawasan lingkungan. “Pengembangan sarana fisik dan kegiatan ramah lingkungan yang dipelopori oleh Pondok Pesantren diharapkan dapat dijadikan percontohan bagi komunitas Pondok Pesantren dan masyarakat sekitarnya”. Demikian antara lain disampaikan oleh Ir. Bambang Widyantoro, Asisten Deputi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan, Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat pada acara Rapat Tim Teknis Penilaian dan Penetapan nominasi Pemenang Lomba Proposal Tahap I yang diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2010 yang lalu.
Susunan keanggotaan Tim Teknis Penilai dan Penetapan Nominasi Pemenang Lomba Proposal Penyediaan Sarana Fisik Pendukung Eco-Pesantren terdiri dari : Pengarah Ir. Bambang Widyantoro, Penanggung Jawab Wartim Sumana, S.Sos dari KNLH, Ketua Prof. Dr. H. Ahmad Sudirman Abbas, MA dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Wakil Ketua Drs. Fachruddin Mangunjaya, M.Si dari Conservation Internasional (CI), Anggota : Drs. H. Mardani Djuhri, MA dari Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, H. Mora Sakti Hutasuhut, S.Sos. M.PdI, Zaimah, S.Sos. M.Si dan Prasetyo Nugroho, S. Sos. Msi, serta Staf Pendukung dari KNLH.
Ke 10 Pondok Pesantren yang berhasil memenangkan lomba Proposal tersebut akan mendapatkan hadiah berupa biaya untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposalnya dan Piagam Penghargaan dari Deputi VI Menteri Negara Lingkungan Hidup, sbb:
No. | Kategori yang diperlombakan | Nama dan Alamat Pondok Pesantren Pemenang Lomba | Cluster Wilayah |
1. | Perpustakaan Berbasis Lingkungan | Tidak ada | |
2. | Pengembangan Layanan Informasi berbasis lingkungan | 1. Darul Falah Jekulo, Kudus, Jawa Tengah | Jawa Tengah |
2. Pondok Pesantren Modern IRSAL, Bandung, Jawa Barat | Bandung Raya | ||
3. | Pengelolaan Sampah Terpadu | 3. Pondok Pesantren Riyadlus Solihin,
Probolinggo, Jawa Timur |
Jawa Timur |
4. Darul Ulum Banyuanyar Palengan
Pamekasan, Madura |
Madura | ||
4. | Pengelolaan Sanitasi dan Sumber Air Bersih | 5. Al Ma’arif Bukittinggi, Sumatera Barat | Sumatera Barat |
5. | Pemanfaatan Lahan untuk kegiatan RamahLingkungan | 6. Islamic Studies Centre (ISC) Aswaja
Lintang Yogyakarta |
D.I. Yogyakarta |
7. Daar El Ma’arif, Pandeglang, Banten | Banten | ||
8. Yayasan Pendidikan Pesantren
Miftahulhuda Al Musri Cianjur, Jabar |
Bogor, Sukabumi,Cianjur | ||
9. An Nuriyah Bontocinin, Jeneponto
Sulawesi Selatan |
Sulawesi Selatan | ||
10. Mahad Nurul Haromain, Pujon
Malang, Jawa Timur |
Jawa Timur |
Sumber : Asisten Deputi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan, Deputi VI KNLH