PPI Hadiri Sidang PBB untuk Kesadaran Lingkungan Melalui Agama

20171130_080955

Pusat Pengajian Islam, NAIROBI (30/11)-Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional, Dr Fachruddin Mangunjaya, diundang untuk berkontribusi di arena PBB guna membagi pengetahuan dan pengalamannya. Majelis Lingkungan PBB (United Nation on Environmental Program-UNEP), mengundang beliau untuk berbagi pengalaman dalam pengembangan kebijakan PBB tentang pendekatan aksi lingkungan hidup dan konservasi melalui pendekatan agama atau keyakinan. Pertemuan itu bertajuk, UN Environment strategy on strengthening the role of Faith-Based organizations.

Agenda ini berbarengan dengan Sidang PBB tentang lingkungan dalam berbagai segmen diadakan oleh UNEP dari 27 November hingga 6 Desember 2017. Adapun agenda yang beliau ikuti adalah dalam rangka berbagi pengalaman melibatkan pemangku kepentingan dengan menyertakan pemuka agama dalam membangun kearifan dan kesadaran lingkungan. “Kehadiran ini adalah untuk berbagi pengalaman tentang apa yang telah dikembangkan dalam upaya mengkaji kearifan pendekatan agama untuk lingkungan hidup,” kata Dr Fachruddin Mangunjaya yang juga Dosen Sekolah Pasca Sarjana di Universitas Nasional.

LIHAT:  Foto foto kegiatan di Nairobi

Dr Fachruddin, berpengalaman selama puluhan tahun mengembangkan modul-modul pembelajaran serta buku-buku tentang Islam dan konservasi bersama para koleganya. Beliau telah menulis dan menyunting lebih dari 20 buku tentang agama dan lingkungan.

LIHAT: Buku-buku Publikasi Fachruddin Mangunjaya

Buku-buku tersebut menjadi bahan ajar dan berjasa mengembangkan pendekatan agama dalam penyadaran konservasi lingkungan. Beliau juga telah melatih ratusan ustadz dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia, Malaysia hingga ke Kano, Nigeria untuk memperkenalkan pada mereka gerakan konservasi lingkungan berbasis ajaran Islam. Kali ini beliau mempunyai kesempatan untuk memapakan usaha dan keberhasilan dan mendorong investasi di bidang lingkungan hidup melalui pendekatan agama. “ Ini merupakan sebuah kehormatan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan upaya-upaya yang harus ditingkatkan untuk menyongsung lingkungan di planet bumi agar semakin baik,” ujarnya. (END)

Berita terkait:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »