Hari Lingkungan Hidup Juni 2023: Mikroplastik Sudah Ditemukan pada Darah dan Feces Manusia

Jakarta, 9 Juni 2023 – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS) menyelenggarakan Kajian Jum’at Series dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Acara ini diadakan sebagai bentuk komitmen PPI UNAS dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup.

Pada kajian kali ini, PPI UNAS mengundang seorang peneliti limbah plastik dalam ekspedisi sungai di Indonesia dari ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation), yaitu Mr. Prigi Arisandi. Prigi Arisandi adalah seorang ahli yang memiliki pengalaman luas dalam penelitian limbah plastik di sungai-sungai Indonesia. Acara tersebut dipandu oleh Ketua PPI UNAS, Dr. Fachrudin M. Mangunjaya, M.Si.

Prigi Arisandi, Peneliti Ecoton, mengadakan survei untuk 86 Sungai sungai di Nusantara.

Dalam paparannya, Prigi Arisandi berbagi pengalaman mereka dalam melakukan ekspedisi sungai dan mengungkap temuan kontaminasi mikroplastik di sungai-sungai Indonesia. Berdasarkan hasil ekspedisi sungai yang dilakukan pada tahun 2022, Prigi dan Tim ECOTON menyimpulkan bahwa sungai-sungai di daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara adalah yang paling terkontaminasi oleh sampah plastik. Prigi juga memberikan contoh bahwa mayoritas hilir sungai di Indonesia, seperti di Aceh, penuh dengan tumpukan sampah. Hal ini disebabkan oleh sistem pengelolaan sampah yang belum optimal dan kurangnya pelayanan pengangkutan sampah kepada masyarakat, di mana hanya sekitar 40% sampah yang diangkut oleh negara, sehingga sekitar 60% warga masyarakat harus membuang sampah sendiri. Di sisi lain, wilayah dengan tingkat pengangkutan sampah tertinggi adalah Surabaya, mencapai 80%.

Selanjutnya, Prigi menjelaskan bahwa sampah plastik yang dibuang ke perairan dapat berubah menjadi mikroplastik, yaitu sampah plastik berukuran kecil, ketika terkena paparan atau benturan. Ukuran mikroplastik hampir sama dengan ukuran plankton. Temuan mereka menunjukkan bahwa jumlah sampah mikroplastik di laut lebih banyak daripada jumlah plankton. Bahkan, ikan-ikan yang hidup di berbagai sungai seperti Sungai Brantas, sudah terkontaminasi oleh plastik. Prigi juga menyebutkan bahwa mereka telah meneliti masyarakat di berbagai daerah di Pulau Jawa dan menemukan temuan kontaminasi mikroplastik dalam feses. Bahkan, pada Maret 2022, terdapat temuan kontaminasi mikroplastik dalam darah.

Tayangan ulang Kajian Jumat Series 9 Juni 2023 ini dapat diakses pada tautan berikut:

ECOTON saat ini telah meluncurkan berbagai program dalam rangka kampanye mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, ECOTON juga aktif dalam membagikan informasi mengenai bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan.

PPI UNAS berharap bahwa melalui Kajian Jum’at Series ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup dapat semakin meningkat. PPI UNAS juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Berita Terkait:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »