Pusat Pengajian Islam Fasilitasi Pelatihan Riset Air, Sanitasi dan Higiene

Jakarta- (29/9), Dalam upaya memberikan gambaran tentang tolok ukur keberhasilan intervensi proyek Water Sanitation and Hygiene (WASH) yang berbasis pada penyadaran melalui agama Islam. PPI dalam satu minggu 24 sd 29 September memfasilitasi pelatihan survey, dalam upaya memperoleh peta awal (base line study) tentang WASH. Penelitian yang melibatkan para peneliti dari Lembaga Penelitian  dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional bekerjasama dengan icddr,b Bangladesh . Program ini merupakan kelanjutan dari MoU yang ditanda tangani oleh Pusat Pengajian Islam UNAS dengan Global One beberapa bulan yang silam.

Lihat: KOMPAS : Membuka Pendekatan Agama, Mengubur Sanitasi Buruk 

Hadir sebagai reseach investigator icddr,b Mr Mahbub-Ul Alam dan Farzana Yeasmin, yang menjadi narasumber sekaligus pelatih dalam penelitian ini.

Umat Islam memanfaatkan dan memerlukan air bersih untuk ibadah dan kehidupan
Umat Islam memanfaatkan dan memerlukan air bersih untuk ibadah dan kehidupan          ( Foto: PPI/Fachruddin Mangunjaya)

 

“Ini merupakan program menarik, karena universitas dalam hal ini dapat berperan tepat baik sebagai lembaga riset maupun upaya mengimplementasikan intervensi, meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kualitas air, sanitasi dan higiene” ujar Dr Fachruddin Mangunjaya, Wakil Ketua Pusat Pengajian Islam UNAS.

Untuk keterkaitan dengan perempuan dan Menstrual Hygiene Management (MHM), kegiatan ini akan berkolaborasi dengan jejaring IWWASH (www.iwwash.net)  yang diluncurkan Februari 2015 dan dalam pendekatan agama akan berkolaborasi degan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pelatihan ini berjudul “Evaluation of a faith based behavior change intervention through Mosque and Madrasa to improve WASH facilities and practices in Muslim communities” Penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan intervensi  yang dilakukan oleh di empat negara lainnya yaitu: Bangladesh, Pakistan dan Nepal. Aktifitas ini tidak lepas dari upaya untuk mendukung target global dalam Sustainable Development Goals (SDG) yang mempunyai 17 tujuan utama pembangunan berkelanjutan yaitu pada Goals 3 (kesehatan dan kesejahteraan) dan 6 (pada  air bersih dan sanitasi). ***

Lihat juga: 

 

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »