Safari Ramadhan: Pendampingan Dai WASH di Karawang

Karawang, PPI (19/6)–Dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Pusat Pengajian Islam melakukan dua kali kegiatan mendampingi para Dai yang telah pernah dilatih untuk penyampaian kesadaran tentang WASH di Majelis Ulama Indonesia (MUI), beberapa waktu yang lain.

Lihat: Peningkatan Kapasitas dan Pelatihan Dai WASH Bersama Majelis Ulama Indonesia

P1130200
Penyampaian Khutbah tentang WASH di hari JUMAT pada jamaah masjid Nurul Khair Karawang oleh Ustazd Drs Munawar.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mendampingi lansung para dai dalam memberikan semangat untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya air, sanitasi dan kesehatan lingkungan dalam kegiatan mereka sehari hari. Masyarakat yang dikunjungi terdiri dari dua kelompok yaitu Jamaah Masjid Raudhatul Khair, di Desa Pisang Sambo  Pada Hari Jumat (2/6) dan Jamaah Masjid Nurul Falah, di Kampung Sawah pada Jumat (16/6). Jumlah kepala keluarga (kk) yang dihadirkan sekitar 120 kk di kedua tempat tersebut.

Hadir beberapa Dai yang pernah mengikuti peningkatan Kapasitas, sepert Ustadz Drs Munawar dan Ustadz Yayat dan Tim dari Pisang Sambo, sedangkan di Kampung Sawah dihadiri oleh Ustadz Darga Amin dan Ustazd Firman beserta timnya.

Selain diberikan penyuluhan melaui khutbah dan ceramah di Masjid, masyarakat di dua jamaah masjid ini mendapatkan penyuluhan langsung dari Tim PPI Universitas Nasional dalam bentuk silaturahim atau kunjungan Safari Ramadhan. Adapun tema yang diangkat adalah seputar keperdulian pada lingkungan setempat, terutama dalam memalihara sanitasi, dan kualitas air.

Masih dijumpai masyarakat yang buang air besar sembarangan (BABS), menyebabkan sumber air seperti irigasi dan kolam menjadi tercemar dan mungkin air tanah telah terkontaminasi oleh bakteri tinja (e-coli) sehingga tidak aman untuk dikonsumsi. Di Indonesia, menurut UNICEF masih ada sekitar 55 juta orang yang membuang hajat di tempat terbuka, alias tidak di toilet. “Jadi salah satu target penyadaran di Karawang ini adalah di dua desa ini sebagai percontohan dalam gerakan penyadaran agama (Islam) untuk WASH,”  jelas Dr Fachruddin Mangunjaya yang juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.

Lihat JugaMelalui Pendekatan Agama Penyadaran Lingkungan lebih Efektif

Selain tentang sanitasi, kegiatan terkait dengan manajemen menstruasi juga diberikan oleh Dra Gugah Praharawati,MSiM dari Indonesia Women for Water Sanitation and Higyene (IWWASH), yaitu seputar bagaimana menjadi alat reproduksi agar terjaga dan kesehatan remaja putri pada umumnya menjadi lebih baik.

LihatPembentukan  IWWASH

Di rencanakan di kedua tempat ini PPI UNAS bersama Global One akan membangun toilet komunal berasis Pesantren dan Musholla. “Sedang ditinjau tempat yang strategis, dan akan dimulai pembangunannya setelah Ied Fitri, insya Allah, ujar Dr Fachruddin.

Berita Terkait

FOTO FOTO KEGIATAN

 

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »