Jakarta (PPI-UNAS). “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Namun berbeda dari kebanyakan sholat sunnah lainnya, sholat tahajud dilaksanakan semata-mata untuk menyampaikan rasa cinta dan ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya. Itu sebabnya, Allah pun membalas kebaikan sholat tahajud berupa kedudukan yang mulia dan terpuji.
Demikian disampaikan Dr. Ahmad Sulaiman Abbas, dalam Kajian Ramadan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI-UNAS), Jum’at pagi (23/04/2021) yang membahas tentang “Kekuatan Sholat Tahajud”, dengan moderator Dr. Hendra M. Saragih.
Sulaiman menjelaskan, tahajud merupakan ibadah yang membutuhkan kesungguhkan hati. Mereka yang mampu melaksanakan sholat tahajud adalah orang-orang yang mampu menjaga dirinya, terbangun dari kenyaman tidur di waktu malam, dan memilih untuk beribadah kepada Tuhannya.
Sholat malam yang satu ini, kata Sulaiman lagi, berbeda dari sholat sunnah lainya, seperti sholat hajat yang dimaksudkan untuk menyampaikan permohonan atau keinginan, atau sholat istikharah yang bertujuan untuk meminta petunjuk untuk sebuah keputusan, tahajud dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk memuji dan bersyukur atas kasih sayang yang telah diterima, mengikatkan antara hati sang hamba dengan Tuhannya.
“Itu sebabnya, di dalam al-qur’an surat Al-Isra ayat 79 dijelaskan bahwa Allah akan memberi kedudukan yang tinggi dan mulia bagi hamba-hambanya yang melakukan sholat tahajud.” ujar dosen di Universitas Islam Negeri Jakarta ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, karena begitu istimewanya sholat sunnah yang satu ini, banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan dari sholat tahajud. Diantara keutamaan tersebut ada yang bisa dirasakan selama di dunia dan ada pula yang akan yang diterima di akhirat nanti.
Keutamaan yang bisa dirasakan di dunia adalah terhindar dari bencana, wajah yang memancarkan sinar ketakwaaan, kegembiraan, dan ketenangan batin, serta kebaikan dalam perilaku.
“Orang-orang yang senang melakukan sholat tahajud akan memilki perilaku yang bijak. Tutur katanya selalu membawa kebaikan dan kebajikan. Dan orang-orang ini selalu disenangi oleh orang-orang yang sholeh.” jelas Sulaiman.
Sementara keutamaan yang diterima di akhirat, diantaranya adalah dibangkitkan dari kubur dengan cahaya putih yang cemerlang, dimudahkan pada saat dihisab, serta menerima kitab amal dari tangan kanan. Orang-orang ini juga akan didekatkan dengan surga dan dan Allah senantiasa menyanjung kebaikan dan kebajikannya.
Sulaiman sendiri juga telah merasakan langsung keajaiban dari sholat tahajud ini dimana dia mendapat kemudahan dalam menyelesaikan studi hingga ke jenjang doktor serta kejernihan dalam berpikir.
Dia pun telah melakukan penelitian atas pengalaman orang-orang yang melakukan sholat tahajud yang kemudian dikumpulkannya menjadi sebuah buku dengan judul “The Power of Tahajud” yang diterbitkan di tahun 2008.
Di akhir kajian, dia juga memberikan beberapa tips untuk melakukan sholat tahajud, seperti mendisiplinkan sholat wajib terlebih dahulu, menguatkan niat, membersihkan hati dengan memohon ampun kepada Allah, dan menjalankan hari dan kegiatan dengan niat untuk beribadah kepada Allah. (ym)
