Sinergi PPI Unas dan PP Daar El Istiqomah Banten dalam Program Ekopesantren

Banten, 2 Juni 2023 – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) telah bekerja sama dengan beberapa pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Daar El Istiqomah Kampus 2 Banten, dalam melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pelaksanaan MBKM di Banten ini melibatkan dua mahasiswa Universitas Nasional yakni Sabrina Kusuma Palupi, mahasiswi Program Studi Sastra Jepang, dan Sari Tri Anjani, mahasiswi Program Studi Sosiologi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mendukung Program Ekopesantren yang telah menjadi program kerja PPI Unas sejak tahun 2021.

Ponpes Daar El Istiqomah menjadi salah satu ponpes terpilih dalam program MBKM dengan fokus utama pada penanaman sayur-sayuran dan pengelolaan sampah. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencapai ketahanan pangan dan pengelolaan sampah yang kreatif.

Santri Ponpes Daar el Istiqomah melakukan penanaman sayur mayur dalam rangka kebutuhan pesantren

Beberapa kegiatan telah dilaksanakan dalam pelaksanaan program ini. Aktivitas dilakukan melalui metode pembekalan teori dan pendampingan praktik pengelolaan lingkungan hidup.

Baca juga: Lokakarya Ekopesantren di Bandung

Kegiatan pertama dilakukan pada Sabtu (13/5), di mana penyuluhan mengenai pengelolaan lingkungan hidup disampaikan kepada seluruh santri kelas 1-3 SMP PP Daar El Istiqomah Kampus 2. Materi yang disampaikan meliputi landasan hukum terkait pengelolaan lingkungan hidup, pengelompokan pengelolaan lingkungan hidup, serta penjelasan tentang kegiatan ekopesantren dan aktivitas yang akan dilakukan dalam program ini. Selanjutnya pada Jumat (19/5), dilakukan praktik pembuatan kompos dari sampah organik bersama para santriwati.

Praktik pembuatan kompos dari sampah organik bersama para santriwati

Tak hanya itu, santri dan santriwati juga mendapatkan pengajaran bahasa asing, yaitu Bahasa Jepang, yang dalam pengajarannya membahas tentang pembelajaran lingkungan dan ekosistem. mengajarkan materi tentang lingkungan dengan bahasa Jepang. Para santri dan santriwati diajarkan menulis dan membaca kosakata dalam Bahasa Jepang terkait lingkungan.

Santri, santriwati, dan seluruh warga Ponpes juga diajak untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar pesantren, termasuk di asrama putra dan asrama putri. Kegiatan terakhir yang telah dilakukan adalah penanaman sayuran. Sekitar 15 jenis sayur seperti kangkung, bayam, cabai-cabaian, dan berbagai jenis sayuran lainnya ditanam di area Ponpes. Santri dan santriwati juga diberikan pengetahuan tentang cara merawat tanaman sayuran agar hasilnya dapat dimanfaatkan.

Pembelajaran materi tentang lingkungan dengan bahasa Jepang oleh mahasiswa program MBKM Ekopesantren.

 

Untuk ke depannya, masih ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan. Para santri akan mendapatkan pembekalan materi dan praktik tentang kerajinan tangan menggunakan botol bekas. Pengajaran Bahasa Jepang juga akan terus dilakukan dengan fokus pada pembahasan daur ulang sampah. Peserta MBKM dari PPI Unas juga akan mengajak para santri dan santriwati untuk membuat kampanye lingkungan membuat imbauan untuk menjaga lingkungan hidup dan sekitar. Kegiatan yang diagendakan menjadi penutup adalah pembahasan dengan Bahasa Jepang mengenai kampanye lingkungan yang telah dilakukan.

Berita lain:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »