Masyarakat di kawasan pesisir dan hutan, khususnya kelompok masyarakat adat dan agama di negara-negara Kepulauan Pasifik dan Asia merupakan komunitas yang paling terancam dari dampak perubahan iklim. Mereka berjuang untuk melakukan aksi melawan perubahan iklim melalui pendekatan agroekologi mengenalkan solusi berbasis alam sebagai cara untuk mempertahankan hidup di wilayah tersebut.
Masyarakat di kawasan kepulauan dan Asia kini tengah menyuarakan bahwa mengatasi perubahan iklim hanya mungkin terjadi mereka saling bekerja sama dan berkolaborasi melalui dialog yang sehat dan berbagi pengalaman dan pelajaran. Negara-negara Kepulaian memiliki kesempatan yang unik untuk membangun sebuah contoh dialog global yang menghargai keragaman budaya dan keyakinan. Suara dari tingkat akar rumput yang diharapkan akan membawa kekuatan bagi kalangan anak muda, perempauan dan kelompok masyarakat adat.
Ikuti dialog “Community, Faith, and Nature Voices from Oceania and Asia” dalam rangkaian kegiatan Asia Pacific Week.
Selasa, 6 Juli 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB (15.00-17 Waktu Tokyo)
Pendaftaran: http://bit.ly/APCWJointDialogue
Acara ini diselenggarakan oleh Ecojesuit, the global ecology network of Jesuits and partners, and the River Above Asia Oceania Ecclesial Network (RAOEN).
