Workshop “Islamic Approaches to Conservation” ICCB 2019 Kuala Lumpur 2019

Kuala Lumpur (20/7)- Pusat Pengajian Islam turut berpartisipasi dalam presentasi tentang Islamic Approach to Conservation di arena International Congres for Conservation Biology (ICCB) ke 29 20-25 Juli  2019 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).

Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 2000 peserta dari berbagai belahan dunia. Mereka berasal dari berbagai latar belakan, antara lain peneliti, aktifis konservasi lingkungan, NGOs, pemerintah, akademisi, masyarakat adat, tokoh agama, perusahaan yang tekait sumber daya alam, dan lain lain.


Pusat Pengajian Islam bersama dengan Religion and Conservation Biology Working Group  Society for Conservation Biology  menyelenggarakan presentasi dengan tema-tema tentang Islam dan aktifitas konservasi alam, antara lain memaparkan tentang kegiatan implementasi fatwa di Indonesia dan Malaysia.

“Untuk pertama kali di kalangan professional, tema ini diangkat. Sebagai upaya mendorong bahwa, umat beragama merupakan bagian penting, dalam konteks memberikan nilai dan menjunjung moralitas dalam melakukan aksi-aksi konservasi lingkungan,” ujar Dr Fachruddin Mangunjaya, ketua Pusat Pengajian Islam UNAS.

UM Malaysia
Peserta Kuliah Umum di Fakulti Sains Universiti Malaya

Sebelumnya Dr Fachruddin M Mangunjaya, melakukan seri kuliah umum di dua Universitas besar di Malaysia, yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Bangi, Selangor dan Universiti Malaya (UK), di Kuala Lumpur. Tajuk pemaparan di dua universitas itu adalah sama: ” Pemuliharaan Biodiversiti dan Ekologi Menurut Perspektif Islam” selain itu juga dilakukan perbincangan yang direkam untuk Radio dan TV IKIM bertajuk “Fitra Alami”. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan beliau dalam seri ke dua lawatan ke Malaysia sebagai Visiting Fellow di Institute Kefahaman Islam Malaysia (IKIM).

Foto-foto kegiatan:

 

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »