WWF dan UNAS Memacu Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Alam Indonesia

Demi mewujudkan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan penelitian untuk konservasi alam di Indonesia, WWF-Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Nasional (UNAS), pada hari Jumat, 22 Maret 2019. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Auditorium Kampus UNAS, Jl. Sawo Manila, di Jakarta.

Dunia pendidikan adalah kunci bagi pembentukan manusia berkarakter dan berkualitas, salah satunya demi bumi yang lebih baik. Universitas mempunyai peranan yang sangat penting demi tercapainya Sustainable Development Goal (SDG).

“MoU ini menjadi dasar untuk kolaborasi lebih jauh dalam upaya perguruan tinggi mensinergikan bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, ujar Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional, Prof. Dr Ernawati Sinaga, M.S. Apt

Ada tiga hal yang menjadi peranan universitas dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, pertama, terus melakukan penelitian tentang sustainability, kedua melakukan pengajaran tentang pembangunan berkelanjutan kepada peserta didik, ketiga membentuk kampus ramah lingkungan agar menjadi contoh dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.

“Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan harus menjadi arus utama bagi Pendidikan tinggi, sehingga tujuan untuk mencetak manusia berkarater demi pelestarian lingkungan dapat diwujudkan”, ujar Rizal Malik, CEO WWF-Indonesia.

Lihat Juga: Pelatihan Dai Konservasi di Riau

Lanjut Rizal, ”Pendidikan tinggi harus peka terhadap perubahan, mengajarkan pembaharuan sehingga dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik, sehingga menghasilkan perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Universitas Nasional juga sudah lama berkegiatan bersama WWF-Indonesia, diantaranya kerjasama untuk sosialisasi Fatwa MUI No 4/2014 tentang Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversity, sudah seharusnya kita mengetahui info lebih dalam bagaimana cara melindungi dan memanfaatkannya secara bijak. Hal ini didapatkan melalui kegiatan perkuliahan, diskusi dan lain-lain di lembaga pendidikan tinggi.

Kegiatan dengan Universitas Nasional melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan konservasi alam di Indonesia, dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti kuliah umum tentang pembangunan berkelanjutan, pengetahuan tentang konservasi spesies, peningkatan kapasitas seperti pelatihan, kegiatan penelitian, kuliah kerja di lokasi kerja WWF-Indonesia serta kegiatan umum lainnya.

Lihat Juga: 

 

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »