JOMBANG – PPI UNAS hadir dalam The 1st Muktamar Turats Nabawi (MUTUN) 2025: International Conference on Prophetic Heritage. Dr Fachruddin Mangunjaya, mempresentasikan tentang Al Mizan Convenance. “Sekaligus langsung karena selain ingin mempererat silaturahim dengan para kiyai, ” kata Fachruddin Mangunjaya. Dalam mu’tamar yang pertama kali diadakan di Pesantren Tebuireng Jombang itu, hadir ratusan santri serta pemakalah dari enam negara, antara lain, Mesir, AS, Marocco, Pakistan dan Malaysia.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Ma’had Ali Pesantren Wahid Hasym Tebuireng pada 13-14 Desember 2025 MUTUN 2025 mengangkat tema “Eco-Sunnah and the Global Ecological Crisis: Formulating Islam’s Contribution through Hadith for the Sustainable Development Agenda (SDGs)”.
Kegiatan ini juga didahului dengan upaya mengkompilasi 300 hadist yang berasal dari Kutubussittah, dengan mencluster menjadi 7 Bab terkait hifzul Biah.
“Upaya ini sungguh ditunggu tunggu, dan akan sangat bermakna untuk melihat khasanah Islam yang otentik dalam melindungi lingkungan,” ujar Ketua PPI Unas, Fachruddin Mangunjaya.
Pimpinan Pesantren KH. Abdul Hakim Mahfuzd, mengharapkan, karya tersebut dapat menjadi sumbangan kepada umat Islam dan dunia. Forum muktamar ini menjadi ruang musyawarah dan peneguhan tradisi keilmuan pesantren dalam merespons isu-isu kontemporer, khususnya yang berkaitan dengan kajian hadis dan ekologi. (fm)
