Generasi Terakhir: Fisiografi Pengembaraan Aktivis Lingkungan Hidup Muslim

Jakarta, 18 September 2024 – Dr. Fachruddin Mangunjaya, Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional, berhasil meraih Penghargaan Buku Terbaik ke-2 Nasional dalam Kategori Perubahan Iklim. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI atas karyanya yang berjudul “Generasi Terakhir: Aktivisme Dunia Muslim dalam Mencegah Perubahan Iklim dan Kepunahan Lingkungan Hidup“.

Buku ini dianggap sebagai kontribusi penting dalam menghubungkan isu perubahan iklim dengan ajaran Islam, sebuah tema yang selama ini belum banyak dieksplorasi. “Saya bersyukur buku ini mendapat apresiasi, namun secara pribadi saya merasa masih banyak yang perlu dilakukan oleh umat Islam dalam memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Dr. Fachruddin. Ia juga menyoroti bagaimana istilah “Green Islam” yang sering digunakan oleh media Barat hanyalah framing untuk mempermudah identifikasi upaya Muslim dalam menjaga lingkungan, meski dalam Islam sendiri, konsep menjaga bumi adalah bagian integral dari ajaran agama.

Sebagai aktivis lingkungan dan akademisi, Dr. Fachruddin menyatakan bahwa membawa nilai-nilai Islam dalam perjuangan lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. “Sebagai Muslim, melestarikan lingkungan adalah bentuk tanggung jawab spiritual, dan suatu amanah yang harus dijalankan dengan penuh kesadaran. Islam mengajarkan kita bahwa ilmu dan agama saling melengkapi, tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.

Perjalanan Panjang dan Dampak Global

“Generasi Terakhir” merupakan hasil dari perjalanan panjang Dr. Fachruddin selama 21 tahun sebagai aktivis lingkungan. Dalam buku tersebut, ia mengungkapkan bagaimana hubungan antara agama dan lingkungan hidup, terutama konservasi, mulai mendapat perhatian lebih. “Perjalanan ini sudah dimulai dua dekade lalu ketika diskusi mengenai keterkaitan agama dan lingkungan hidup masih sangat minim,” ujarnya.

Buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Arab serta tersedia dalam akses terbuka di platform Ummah4Earth, sebuah jaringan internasional yang mendukung pelestarian lingkungan dari perspektif Muslim. “Generasi Terakhir” mendapat sambutan positif di kalangan akademisi, aktivis, dan masyarakat luas, dengan kampanye rutin dari jaringan U4E yang melibatkan lebih dari 20 negara. Di kawasan Timur Tengah, kampanye buku ini digalakkan melalui website dalam versi bahasa Arab di https://ummah4earth.org/ar/

Apresiasi dan Kritik

Selain penghargaan, buku ini juga mendapatkan berbagai ulasan dari akademisi dan kritikus. Dr. Fachruddin berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pandangan kritis terhadap karyanya, di antaranya:

  • Ulasan di Iqra.id: Islam dan Krisis Iklim: Dari Teori ke Tindakan

https://iqra.id/islam-dan-krisis-iklim-dari-teori-ke-tindakan/

  • Review di SLIMS Panglima Itam Library

https://slims.panglimaitam-libraryofnasdem.id/index.php?p=show_detail&id=7121

  • Publikasi di Jurnal Harmoni Kemenag –

https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni

Melalui buku ini, Dr. Fachruddin berharap umat Islam dan masyarakat global semakin sadar akan pentingnya peran agama dalam mengatasi krisis iklim dan tantangan lingkungan yang semakin kompleks di masa mendatang.

sumber: diolah dari web pribadi drfachruddin.com

Bagikan Artikel

Recent Posts