DAMPAK
Sebagai lembaga pengajian di Universitas Nasional, PPI-Unas membangun sistem monitoring dan evaluasi dari setiap kegiatan proyek dengan tujuan untuk menjadi pembelajaran, insipirasi dan pengatahuan bagi para pihak. Kami aktif berbagi dengan berbagai komunitas di tingkat nasional dan internasiona, melalui pertemuan ilmiah dan publik.
Lihat: “Indonesian muslim acclaim global achieve for wildlife fatwa.”
Pembelajaran tersebut dipublikasikan melalui jurnal ilmiah dan liputan berita baik dalam maupun luar negeri.
Kegiatan
Beberapa jurnal ilmiah untuk mengukur dampak kegiatan antara lain:
- Asian Journal of Conservation Biology: Protecting Tigers with A Fatwa: Lesson Learn Faith Base Approach for Conservation.
- Journal Management Hutan Tropika: A Model of Religious Moral Approach for Peatland Ecosystem Restoration in Indonesia
- PhD Reseach of Nathalie Luck noted:
Kajian dan implementasi PPI Unas dalam upaya penyadaran masyarakat muslim untuk lingkungan menjadi perhatian lembaga akademis nasional dan internasional. Beberapa mahasiswa melakukan riset atas apa yang dilakukan PPI Unas.
Harvard University:
University of Yale
Nedherland Interuniversity Islami Studies (NISIS)
Bersama para mitra yang lain PPI memohon kepada MUI agar memberikan Fatwa tentang Pelestarian Satwa Langka untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem. Kegiatan ini mendapat aprisiasi seluruh dunia dengan hit 313.000 bila di entri melalui google.com untuk kata kunci ‘wildlife fatwa’ dan 33.400 untuk kata kunci fatwa ‘satwa’.
Kami berfokus pada penguatan implementasi green hajj (haji ramah lingkungan). Target dari kegiatan ini adalah 280 ribu Jamaah Indonesia dan 1 juta kaum Muslimin yang berangakt umrah ke tanah suci setiap tahun.
Kampanye dilakukan melalui ajaran Islam untuk meningkatkan kepedulian pada air, sanitasi dan higiene (Water, Sanitation and Hygiene).
Sebuah berita di BBC London: Muslim Clerics Preaching on Indonesia Peats dan UNEP: How Indonesia come together for its peatland, meliput kegiatan dan inisiasi Center for Islamic Studies. Disamping itu kami juga berhasil mempublikasikan argumen pentingnya kegiatan kami ini sebagai pembelajaran global dan regional pada Journal Religions: Fatwas on Boosting Environmental Conservation in Indonesia.
Ditengah pandemi yang melanda, kami harus beradaptasi melakukan kegiatan. Namun keberkahan lain dari pandemi adalah tranfer ilmu pengetahuan ke ruang digital. Beberapa kegiatan global kami ikuti dan membawa bukti.