JAKARTA (PPI UNAS, 31/12)- Ketua Pusat Pengajian Islam (PPI) menemui Dirjen Energi Baru dan Terbaru dan Konservasi Energi (EBTKE) di kantor Litbang EBTKE Cipulir guna mengadakan berkonsultasi tentang sinergi ekopesantren dalam penggunaan energi terbarukan.
Dalam perbincangan itu Dr Fachruddin Mangunjaya, Ketua PPI, memaparkan sekaligus mengemukakan ajakan untuk bersinergi melakukan penguatan pada pesantren-pesantren khususnya di bidang lingkungan hidup melalui Program Ekopesantren.
Dr Dadan Kusdiana, menyambut baik gagasan yang diupayakan PPI ini. “Ini program yang sangat sejalan dengan EBTKE, juga mendapatkan momentum untuk mendidik publik dalam hal pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Program ekopesantren, akan menjadi penguat atas gagasan yang sudah ada dan upaya yang dilakukan oleh EBTKE sebelumnya dengan menambah kapasitas pengetahuan lingkungan dan praktik energi terbarukan dan konservasi energi. Menurut Dadan, direktoratnya telah membangun energi terbarukan puluhan ribu jumlahnya. Selain itu EBTKE telah melakukan program strategi untuk menuju 1 juta bioddigester.
Hal yang strategis untuk pesantren adalah, keberadaan mereka terkadang jauh dari perkotaan dan tidak mempunyai akses yang baik dalam pengelolaan energi. PPI berharap kegiatan yang telah dilakukan oleh EBTKE dapat bersinergi memperkuat Program Ekopesantren dalam tiga tahun kedepan (*)
Lihat Juga: