Dubai, 6 Desember 2023 – Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si, sekali lagi meraih undangan prestisius sebagai pembicara dalam Faith Pavilion pada perhelatan COP 28 di Dubai. Dalam satu hari hari (Rabu, 6/12), Dr. Fachruddin menjadi pembicara pada tiga sesi, beliau diundang oleh tiga organisasi berbeda di Faith Pavilion, yaitu, tentang Al- Mizan, Filantropi Agama dan Solarizing House of Worship (Energi ramah lingkungan untuk rumah ibadah).
- “Al-Mizan: A Covenant for the Earth to Life”
Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si. berbicara pada forum Al-Mizan: A Covenent for the Earth to Life: Islamic Foundation for Ecology and Environmental Sciences
Sesi pertama dimulai pada pukul 11.00 AM GST dengan topik “Al-Mizan: A Covenance for the Earth to Life”, di fasilitasi oleh Islamic Foundation for Ecology and Environmental Sciences, UK”. Dalam sesi panel diskusi ini, Dr. Fachruddin memberikan gambaran singkat tentang best practice seperti apa prinsip al Mizan diimplementasikan di Indonesia, dan sebelumnya Dr. Iyad Abumoghli, memaparkan bagaimana Al-Mizan sebagai konsep nilai penting dalam mengelola lingkungan hidup yang berkelanjutan dan proses pembuatan dokumen yang akan di Luncurkan Februari 2024 di United Nation Environmental Asembly (UNEA), Nairobi. Para pembicara lain di panel tersebut membahas prinsip-prinsip kunci dari Al-Mizan yang terkait dengan: menginspirasi gerakan lintas iman global untuk meningkatkan aksi lingkungan, pendidikan berbasis nilai, advokasi Al Mizan yang akan didan keterlibatan pemuda, serta mendorong restorasi lanskap dalam kerangka ajaran Islam.
2. Religious Philanthropy: A Catalyst For Climate Action
Berlanjut pada pukul 1.30 PM GST, Dr. Fachruddin bergabung dalam Panel Diskusi “Religious Philanthropy: A Catalyst For Climate Action”.
Flyer forum diskusi panel “Religious Philanthropy: A Catalyst for Climate Action”
Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si. berbicara pada forum Religious Philanthropy: A Catalyst for Climate Action. Di sebelah kirinya adalah Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan, & Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi
Forum ini menjadi wadah bagi panelis ternama seperti Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan, & Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi, CEO Zero Point Partners, Maha Qasim, Menteri Lingkungan Bostwana, Hon. Philda Nani Kereng, Dr. Chris Elisara dari World Evangelical Alliance, dan Ketua Forum Dialog Antar Agama AU, Chief Dr. Doliwura Zakaria.
3. The Role Of Fossil Free Places Of Worship In The Transition To Renewable Energy
Dan pada forum diskusi terakhir pukul 3:30 PM (GMT+4) di Dubai, Dr. Fachruddin menjadi pembicara pada sesi “COP28 Faith Pavilion Session: The Role Of Fossil Free Places Of Worship In The Transition To Renewable Energy”. Sesuai dengan tema, sesi ini menjadi ruang bagi diskusi lintas iman seputar tanggung jawab terhadap lingkungan. Dr. Fachruddin membagikan pandangannya mengenai peran kepercayaan dan tempat ibadah dalam transisi menuju energi terbarukan.
Flyer sesi COP28 Faith Pavilion Session: The Role Of Fossil Free Places Of Worship In The Transition To Renewable Energy
Sesi tersebut menampilkan potensi unik tempat ibadah dalam memengaruhi masyarakat sebagai pusat kebudayaan, spiritualitas, pendidikan, dan kehidupan komunitas. Dr. Fachruddin juga membahas contoh tempat ibadah bebas dari penggunaan bahan bakar fosil yang sedang berkembang, yang mencakup benua dan agama yang berbeda.
Kehadiran Dr. Fachruddin dalam tiga forum ini memberikan kontribusi penting dalam menjembatani gagasan keberagaman agama dengan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan hidup. Hal ini juga menjadi momentum untuk menginspirasi aksi konkret dalam melindungi bumi kita.
Berita Terkait: