JAKARTA (PPI, 20/1) – Konsultasi Program Ekopesantren membawa angin segar antusiasme baru kiprah pesantren dalam pelestarian lingkungan hidup dan perubahan iklim. “Kami sudah lama melakukan kegiatan lingkungan hidup dan melibatkan santri. Kiranya program ekopesantren yang diinisiasi Oleh Pusat Pengajian Islam UNAS ini, menimbulkan semangat baru,” kata KH Mardhani Juhri, Pimpinan Pesantren Darunnajah, Jakarta.
Selain Mardhani, paparan tentang kegiatan kegiatan pesantren di bidang lingkungan juga dibentangkan oleh EcoPesantren, Daruttauhid, Bandung dan Pondok Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor. Kedua pesantren terakhir memaparkan tentang aktifitasnya dalam mendildik putra putri umat Islam dan juga menjaga Lingkungan hidup serta penumbuhan ekomoni umat. “Lingkungan hidup harus menguntungkan dan berdaya guna untuk ekonomi,” tutur Ustadzah Dr. Umi Waheeda,MSi pengelola PP Nurul Iman yang memiliki 15 ribu santri.
Selengkapnya dapat diikuti di YouTube ini:
Sementara Ecopesantren Daruttauhid, yang bangunannya berada di Lembang, Bandung, memang melakukan rancangan fisik pesantren dan masjid ramah lingkungan. “by design, pesantren kami ingin menjawab bagaimana sebuah pesantren dan masjid dapat memanfaatkan kondisi iklim tropis, ruang terbuka tidak menggunakan banyak energi listrik, dan hemat,” tutur Ustazd H.Alek Kuswandi, MM.
Lihat Juga:
Foto-foto: Konsultasi Program Ekopesantren