KUALA LUMPUR-Go Green, atau amalah hijau alias hidup ramah lingkungan menjadi kepedulian setiap negara dan bangsa. Ketua Pusat Pengajian Islam (PPI), Dr Fachruddin Mangnjaya, memberikan public lecture atau kuliah umum tentang Ekopesantren, Amalan Hijau dari Sudut Pandang Islam di Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya (UM) di Kuala Lumpur, Selasa (14/8).
Beliau diundang dalam kapasitasnya sebagai ahli lingkungan dan mengubungkannya dengan ajaran Islam dalam upaya menstimulasi komunitas pesanten untuk bergerak melalui pelestarian lingkungan hidup. “Malaysia tertarik mempelajari bagaimana pesantren di Indonesia berhasil menggerakkan komunitas pesantren dan masyarakat sekitar untuk berkesadaran aksi lingkungan”, paparnya.
Kuliah umum tersebut dihadiri oleh komunitas sekitar kampus UM, akademisi serta mahasiswa. Hadir juga Prof Madya Sumiani Yusoff, Dekan Penyelidikan Sustainability Science, Universiti Malaya.
Setelah kuliah umum, beliau juga diajak untuk meninjau Pusat pengelolaan sampah atau zero wastes management di sudut UM. Pengelolaan sampah ini mampu mengelola sampah dari sivitas akademis yg berjumlah 20 ribu org ini. Luas kampus UM adalah 400ha sejak 2010 mulai mengolah sampah kampusnya, sehingga tidk lagi dibuang di landfild atau TPA. Kampus ini mengeuarkan sampah 5 sd 8 ton perhari.
Lihat:
- Foto-foto Visiting Fellow IKIM
- Go Green: Dari Masjid ke Masyarakat