Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban.
Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024
Fachruddin M.Mangunjaya
Scholar Drafting Team Al-Mizan Covenant, Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional
Akhirnya Al-Mizan Covenant atau Perjanjian Al–Mizan resmi diluncurkan di arena global, di United Nation Environmental Assembly ke-6 (UNEA-6), Nairobi, pada 27 Februari lalu. Dokumen ini dibuat sebagai panduan upaya merawat bumi yang sudah sewajarnya dipelihara dengan baik oleh umat manusia. Pedoman tersebut tentu saja berakar pada pesan wahyu Ilahi.
Dokumen ini dirumuskan oleh para sarjana terkemuka dunia Islam, terutama yang bergerak di kancah global dan menyaksikan realitas krisis atau kerusakan lingkungan hidup. Para sarjana yang peduli ini terdiri atas ilmuwan muslim, para alim, cendekia, dan aktivis lingkungan hidup serta perubahan iklim yang selama ini aktif dan peduli. Mereka merenung mencari ajaran moral agama untuk mendapat pelajaran serta pesan nilai ajaran yang tinggi.
Selanjutnya Baca:
Opini Koran Tempo 18 Maret 2024
Sumber : https://koran.tempo.co
Website resmi : Al Mizan
– Al Mizan Bahasa Arab
– Al Mizan Bahasa Inggris
Berita Terkait: