Bandung 24/2. Majelis Hukama Muslimin (MHM) menggelar Harmony Camp di Eco Learning Camp, Bandung, Jawa Barat. Giat ini diikuti 40 pemuda dari berbagai agama, Islam (29), Kristen (2), Katolik (4), Hindu (2), Buddha (1), dan Penghayat Kepercayaan (2).
Harmony Camp diinisiasi oleh MHM. Even ini digelar atas kerja sama MHM dengan Eco Learning Camp-Bandung, Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), Greenfaith Indonesia, dan Jaringan Gusdurian. Harmony Camp akan berlangsung di Bandung, 24 – 27 Februari 2025.
“Saya harap, kegiatan ini dapat dijadikan sebuah kesempatan bagi para pemuda lintas agama untuk belajar lebih tentang menjaga alam,” terang Direktur MHM kantor cabang Indonesia Muchlis M. Hanafi saat membuka acara di Bandung, Senin (24/2/2025).
Baca juga: Penghargaan Anugerah Ekopesantren 2024
Muchlis Hanafi juga berharap Eco Camp bisa menjadi wadah dialog generasi muda bagaimana membangun persaudaraan di tengah keragaman yang ada, sekaligus wahana belajar dan menumbuhkan komtimen bersama untuk berkontribusai dalam mewarat alam, berangkat dari keyakinan masing-masing. “MHM akan memberikan fasilitasi dari pelaksanaan kegiatan hingga pendampingan (mentoring) pasca kegiatan,” tandasnya.
Selain 40 peserta, hadir dalam pembukaan ini, pendiri Eco Learning Camp, Ceu Popong dan Romo Fery Sutrisna Wijaya. Keduanya menyambut hangat para peserta dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi MHM.
“Saya memberikan apresiasi kepada majelis hukama muslimin dengan mengadakan kegiatan pemuda lintas iman di eco camp ini,” ujar Romo Fery Sutrisna Wijaya.
Harmony Camp akan menghadirkan ejumlah narasumber, antara lain: Dr. TGB M Zainul Madji, Dr. Muchlis M Hanafi, Dr. Fachruddin Mangunjaya, Dr. Fery Sutrisna Wijaya, Koordinasi Jaringan Gusdurian Alissa Wahid, dan Koordinator Nasional Greenfaith Indonesia Hening Parlan.
Selama mengikuti Harmony Camp, peserta akan belajar tentang Kesadaran Baru Hidup Ekologis; Our Daily Life, Our Spiritual Path; Dokumen Persaudaraan Manusia; Sitting Meditation Membumi Nafas Kehidupan (Berkebun); Awakening the Dreamer Canging the Dream Symposium; Eksplore Tahura ke Goa Jepang – Goa Belanda; Nurturing Time: Cibunut (untuk melihat dan melakukan aksi lingkungan di cibunut) Saung Angklung Udjo; serta Open Forum Interconnectedness : We are One from the Beginning Peran Agama – Agama dalam Merawat Bumi Rumah Kita Bersama.
Sumber: www.muslim-elders.or.id
Berita terkait: MHM Gelar Konferensi Tingkat Asia Tenggara