PEKANBARU (PPI, 2/6)- Upaya sosialisasi untuk implementasi tentang fatwa MUI No4/2014, tentang Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem terus dilakukan di lapangan oleh WWF Program Riau, disamping itu, bersama dengan Forum Dai Konservasi Forkodas dan MUI Daerah di Riau, dilakukan pendampingan da’wah secara intensif.
Lihat juga: Sosialisasi Fatwa Bentang Alam Rimbang Baling
Pusat Pengajian Islam, selalu mendukung kegiatan ini, dengan upaya pendekatan Ilmiah, yaitu melalui Monitoring dan Evaluasi (monev). Dalam upaya itulah, PPI menurunkan dua mahasiswa Sdr Mutiara Aulia Selni, dari Fakultas Biologi UNAS dan Mahasiswa Magister Biologi, UNAS, Sdr Hidayatulloh yang akan meneliti tentang perubahan perilaku dan sikap serta nilai biofilia masyarakat yang ada di Desa -desa kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling.
Pusat Pengajian Islam berkomintmen untuk terus melakukan pengawalan efektifitas fatwa ini supaya sampai pada masyarakat luas. Berbagai upaya juga sudah dilakukan, misalnya dengan menyediakan buku-buku pendampingan untuk Fatwa dan Khutbah Jumat.
Lihat Juga: Para Dai Diharapkan Khutbah Fatwa Satwa
“Kegiatan monitoring dan evaluasi, sekaligus silaturahim kepada sesama muslim di Riau,” ujar Dr Fachruddin Mangunjaya, yang memimpin kunjungan tersebut. Selain monev, pendampingan juga dilakukan oleh tim WWF bersama Forum Dai Konservasi Rimbang Baling Antau Singingi dan Subayang diketuai oleh Ustadz Muhammad Sodiq, dari Tanjung Belit.
Berita Terkait: