JAKARTA-PPI UNAS (27/2), Pusat Pengajian Islam bersama dengan Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PLH-SDA) MUI, mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas pengetahuan untuk 40 orang dai: yang terdiri dari para khatib dan guru-guru pesantren.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut upaya pendekatan agama dalam menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya konservasi air, sanitasi dan kesehatan lingkungan (WASH). “Maksud dari pertemuan ini adalah peningkatan kapasitas dan pemahaman di tingkat para dai serta guru pesantren dalam upaya memberikan penyadaran pada masharakat tentang WASH.” ujar Dr Fachruddin Mangunjaya, Ketua Pusat Pengajian Islam UNAS.
Pemerintah telah lama mempunyai program tentang peningkatan sanitasi dan hiegiene, antara lain mendorong dengan pencanangan Sanitasi Total Bersama Masyarakat (STBM) dan penyuluhan sanitasi melalui lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah dan lembaga kemasyarakatan di tingkat terendah–Kelurahan dan desa.
Pendekatan yang dilakukan melalui agama, merupakan sinergi baru yang sangat potensial yang tadinya tidak terpikirkan oleh pemerintah. “Kami membantu program pemerintah dalam mendorong keberhasilan pembangunan masyarakat melalui pendekatan Islam. Dan sekarang beberapa proyek pilot telah dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah dan bantuan UNICEF” kata Dr. Hayu Prabowo, Ketua LPH SDA MUI.
Di seluruh dunia terdapat 2.200 anak-anak yang meninggal setiap hari. Kasus ini disebabkan tidak layaknya air, sanitasi dan hygiene menjadi penyebab 88 persen kematian tersebut. Oleh karena, di bidang lingkungan dan kesehatan, Indonesia perlu meningkatkan perhatian pada infrastruktur Air Sanitasi dan Higiene (WASH) guna mengatasi hal ini. Di Indonesia masih terdapat 76 juta orang yang belum mendapatkan air bersih yang layak (Kemenkes 2015), selain itu untuk kegiatan sanitasi dan hygiene, sejak 2008 hingga 2014, telah dicanangkan program yang disebut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang telah dilakukan hampir 20.500 desa seluruh Indonesia.
Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkopeten dibidangnya dengan tema-tema menarik antara lain: KH Arwani Faishol (Methodologi Da’wah dan Khutbah), Ustadzah Mursyidah Tahir, MA. – MUI,Faisal Parouq, , MSc. – LPLH-SDA MUI, Imran Agus Nurali, Sp.KO – Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Prof Dr. Ernawati Sinaga MS, Apt – Indonesian Women for Water Sanitation and Higiene (IWWASH) dan Dr Lieza Corsita,MT yang memberikan pembekalan tentang sanitasi dan hidup sehat.