Jakarta, 21 April 2025 – Program Ekopesantren yang telah berjalan selama empat tahun akan kembali dilanjutkan dengan membuka termin kedua dalam waktu dekat. Hal ini terungkap dalam pertemuan strategis antara Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) dan tim dari Republika pada Senin (21/4). Pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama untuk memperluas dampak program sekaligus memperkuat branding Ekopesantren sebagai gerakan lingkungan berbasis pesantren di Indonesia.
Dr. Fachruddin dari PPI menyampaikan bahwa Ekopesantren telah memiliki sistem tracking dan jaringan pesantren yang terlibat, serta akan terus dikembangkan melalui dukungan teknologi dari Unas. “Kami sedang mempersiapkan tools tracking berbasis IT dan menawarkan kerja sama dengan Republika agar gerakan ini lebih terdengar luas. Kami ingin Ekopesantren menjadi model pembinaan lingkungan berbasis pendidikan agama yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Republika, Nur Hasan Murtiaji, menyambut baik inisiatif PPI dan menilai bahwa program ini berpotensi besar untuk menjadi brand independen yang kuat. “Jika branding Ekopesantren sudah cukup solid, maka awarding atau puncak kegiatan bisa dilakukan secara mandiri,” ungkapnya.
Dr. Hendra dari PPI menambahkan bahwa termin kedua ini diharapkan mampu menjangkau pesantren-pesantren besar agar legitimasi program semakin kuat. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan perjanjian kerja sama secara formal. “Kami akan segera menyusun draft MoU antara PPI dan Republika agar kerja sama ini berjalan lebih terstruktur,” katanya.
Rencananya, pendampingan terhadap peserta akan dilakukan selama dua tahun, sebelum dilakukan proses awarding yang rencananya akan dilaksanakan pada 2027. Republika juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program ini melalui publikasi, liputan serial tematik, dan pelatihan pembuatan konten bagi komunitas pesantren.
Dengan potensi untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, lembaga internasional, hingga pesantren besar di daerah, Ekopesantren diharapkan menjadi gerakan masif yang konkret dan berdampak luas dalam mengedukasi masyarakat pesantren terhadap isu-isu lingkungan seperti zero waste, penghematan energi, dan restorasi ekosistem.
Berita terkait: Lokakarya Ekopesantren di Yogyakarta