JAKARTA, (PPI)–Setelah menghadiri Islamic Symposium Islam and Climate Change di Istanbul bulan Agustus lalu, Wakil Pusat Studi Islam Universitas Nasional mempresentasikan hasil Symposium berupa Deklarasi Islam untuk Perubahan Iklim Global, dihadapan ratusan tokoh Agama dan Lingkungan kemarin (15/10). Acara ini bertepatan dengan Rembuk Nasional Siaga Bumi yang dihadiri oleh tokoh-tokoh pimpinan dari berbagai agama.
Lihat juga: Indonesia Bergerak Menyelamatkan Bumi (Siaga Bumi)
” Ini amanah dari kesepakatan simposium, agar deklarasi ini di sosialisasikan,” ujar Fachruddin Mangunjaya, Wakil ketua PPI. Sebagaimana diketahui beliau adalah salah satu tim konseptor menculnya deklarasi tersebut bersama para ahli lingkungan dan Islam dari tujuh negara yang mewakili dunia Islam.
Lihat: Deklarasi Islam untuk Perubahan Iklim
“Deklarasi ini, sebagaimana amanahnya menghimbau seluruh eleman Muslim dan dan non Muslim agar bersungguh-sungguh menanggulangi perubahan iklim global. Perubahan iklim telah benar-benar terjadi (climate change is real), dan COP 21 di Paris November yang akan datang merupakan momentum yang tidak bisa dilewatkan untuk mencapai kesepakatan global dalam menanggulangi krisis iklim.” tambahnya.