Jakarta–PPI UNAS (1/4), Semangat untuk menggali kebaruan dalam sistem pembelajaran dalam merespon tantangan zaman, ternyata dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH), Banten. “Kami merasakan ada kebutuhan mendesak untuk menerapkan pembelajaran bagaimana Islam dalam menanggulangi masalah lingkungan,” ujar Jaipuri Harahap, Kepala Program Studi Akidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab.
Bulan lalu, 28 Februari, 2020, Fakultas Ushuluddin dan Adab mengundang Dr Fachruddin untuk memberikan kuliah umum, tentang Ekologi dan Islam, dihadiri oleh mahasiswa UIN Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam. Acara itu dibuka oleh Wakil Dekan III, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Sholahuddin al Ayubi. “Kami menyambut baik prakarsa kuliah umum ini,” tambah Sholahuddin.
Jaipuri menceritakan, dengan adanya inisiatif semacam ini, mahasiswa semakin terbuka pikirannya. “Bukan lagi hanya fokus pada membahas ilmu kalam dan filsafat, tetapi juga mengaitkan itu dengan ilmu yg selama ini dianggap ilmu umum, seperti lingkungan hidup, atau ekologi.”
“Fenoma ini juga diakui oleh dosen yang memangku mata kuliah teologi pembangunan dan teologi gender.” tambahnya.
LIHAT: