PPI UNAS Menjadi Model untuk Penelitian “Religious Environmentalism Actions (REACT)”

Jakarta, 21 Maret 2024 – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), menjadi sebuah model dalam  penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda. Proyek yang diberi nama Religious Environmentalism Actions (REACT) ini bertujuan untuk mendalami keterkaitan antara identitas agama dan aktivisme lingkungan.

Dalam surat resmi yang dikirimkan oleh PPIM UIN Jakarta, untuk bersedia berpartisipasi dalam wawancara sebagai bagian dari pengumpulan data primer. Tindakan ini menunjukkan pengakuan terhadap PPI Unas dalam isu-isu lingkungan yang berakar pada nilai-nilai keagamaan.

Sebagai seorang akademisi yang telah lama terlibat dalam advokasi lingkungan, Dr. Fachruddin menyambut baik undangan tersebut. “Kami merasa terhormat dan siap untuk berbagi pengalaman serta pandangan saya dalam wawancara ini,” ujarnya.

PPI UNAS dan PPIM UIN Jakarta bukanlah hal yang baru, PPIM juga pernah bekerjasama ketika Dr Fachruddin Mangunjaya berada di sebuah NGO International. dan berhasil menjalankan beberapa inisiatif bersama, termasuk dalam isu-isu lingkungan dan perubahan iklim yang semakin mendesak.

Lihat testimoni Peneliti PPIM UIN  

Tiga peneliti dari PPIM UIN Jakarta menyatakan bahwa PPI UNAS telah memberikan kontribusi besar dalam advokasi terkait lingkungan yang berbasis pada nilai-nilai agama, atau yang dikenal dengan istilah Green Islam, serta dalam program-program besar lainnya yang telah dikenal oleh intelektual Islam seperti Green Hajj, Ekopesantren, dan Da’i Konservasi. “Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang erat dan terus berkolaborasi bersama PPI UNAS,” imbuh mereka.

LIHAT JUGA:

 

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »