JAKARTA (PPI UNAS-18/4)–Perhatian PPI Unas dalam menggalang kesadaran konservasi alam di Indonesia dan pada tataran global dunia Islam, mendapatkan apresiasi dan rekognisi. Sudah lama PPI Unas mengkampanyekan kawasan konservasi alam dalam Islam yang disebut dengan Hima, sehingga diajarkan di pesantren-pesantren bahwa khazahan ini merupakan legacy Islam dalam Konservasi Alam (Protected Area) yang juga dilestarikan oleh Nabi Muhammad 14 Abad silam.
Lihat: Hima Warisan Konservasi Alam Peradaban Islam
Hima juga pernah di bahas di Kuwait dalam upaya memetakan bagaima keberadaannya di Timur Tengah dan negara Muslim yang lain.
Saudi Arabia tengah melakukan perbaikan dalam segala lini kebijakan dan pelayanan pemerintahannya, termasuk mempunyai program menjawab tantangan keberlanjutan dan memenuhi target SDGs tahun 2030. Oleh karena itu kembali memberikan perhatian pada khazanah yang sebenarnya telah ada di kawasan itu sebagai asset yang dapat membantu keberlanjutan dan juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan ekonomi.
PPI UNAS diundang sebagai tamu dan peserta untuk kegiatan penting ini, “Ini merupakan kehormatan dan surprise, sebab studi tentang hima telah menjadi perhatian kami sejak 20 tahun silam,” jelas Dr Fachruddin Mangunjaya.
Rombongan PPI Unas akan bergabung dengan para ahli Protected Area Global dan akan mengunjungi Hima di Saudi Arabia, tidak jauh dari Riyadh.
Berita Terkait: Saudi Arabia Inagural Protected Areas Forum
