Inventarisasi Keanekaragaman Hayati di Pesantren Miftahul Huda Al-Musri: Langkah Strategis dalam Penguatan Program Ekopesantren

Cianjur, 17 November 2023 – Sebuah langkah progresif dan kolaboratif telah dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Musri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 16-17 November 2023. Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS), Yayasan Kehati, serta Program Studi Biologi Universitas Nasional bersinergi dalam sebuah upaya inventarisasi keanekaragaman hayati di lingkungan pesantren. Langkah ini dijalankan sebagai bagian integral dari penguatan Program Ekopesantren.

Kegiatan tersebut mencakup dua aspek penting, yakni pemaparan materi dan pengamatan langsung terhadap ekosistem di lingkungan pesantren. Sesi pembukaan dilangsungkan dengan kehadiran pengasuh Pondok Pesantren, KH. Saeful Uyun, LC, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta. Kemudian acara dilanjutkan dengan serangkaian presentasi yang disampaikan oleh Tim BW Kehati, PPI UNAS, dan Prodi Biologi UNAS. Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan pengamatan bersama antara tim akademisi, aktivis lingkungan, guru pesantren, dan santri.

Salah satu output dari kegiatan ini adalah hasil inventarisasi keanekaragaman hayati di Pesantren Miftahulhuda Al-Musri. Sebanyak 14 jenis burung berhasil teridentifikasi, termasuk diantaranya Cabai Jawa, Cici Padi, Gereja Erasia, Cucak Kutilang, Walet Linchi, Layang-Layang Gua, Bondol Jawa, Wiwik Kelabu, Serak Jawa, Sikep-Madu Asia, Cinenen Jawa, Burung-Madu Kelapa, Kapinis Rumah, dan Bondol Peking. Tidak hanya burung, tetapi berbagai jenis fauna lainnya seperti amfibi, mamalia, serangga, dan spesies lainnya juga tercatat dalam hasil inventarisasi yang teliti ini.

Antusiasme yang tercermin dari partisipasi para peserta memberikan keyakinan bahwa upaya ini akan meningkatkan pemahaman serta rasa cinta santri terhadap keanekaragaman hayati. Dengan demikian, diharapkan bahwa acara ini menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk kader santri yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, serta menjadi penggerak utama dalam menjaga keberagaman hayati.

Kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi contoh yang membanggakan, memberikan inspirasi bagi pesantren lainnya untuk turut serta dalam pelestarian keanekaragaman hayati di lingkungan mereka. Langkah-langkah nyata seperti ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjaga kelestarian alam serta melestarikan kekayaan hayati demi masa depan yang berkelanjutan.

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »