PPI UNAS Merintis MBKM Mandiri Dalam Program Ekopesantren

Di berbagai kampus di Indonesia telah mengembangkan MBKM yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kampus Merdeka, bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan:

  • Mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan
    tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan
  • Mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi
    sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di
    luar program studi (kampusmerdeka.kemdikbud.go.id)

Baca juga: PPI Unas dan Ponpes Darunnajah Braja Selebah Kerjasama Program MBKM

Pendanaan dalam kegiatan ini, didanai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional Jakarta, merintis dan mempelopori program MBKM Mandiri. Kegiatan terfokus kepada program ekopesantren dan melakukan kegiatan di tiga pondok pesantren di Banten, Jawa Barat dan Lampung, sebagai uji coba dalam kegiatan implementasi program ekopesantran.

Peserta MBKM Ekopesantren disambut Ustadz Isa Barid wakil pengasuh Ponpes Daar el Istiqomah, di Serang, Banten.

Ada 50 pondok pesantren yang menjadi mitra kerja dalam mengimplementasikan program ekopesantren, namun untuk uji coba MBKM Mandiri ini dilakukan sementara tiga pondok pesantrren. InsyaAllah bila kegiatan MBKM Mandiri ini berhasil, dapat menjadi percontohan dalam kegiatan tersebut.

Ada 5 mahasiswa yang mengikuti program ini, yaitu

  1. Ahmad Said Saputra, di Pondok Pesantren Darunnajah, Lampung Timur.
  2. Mutiara Nurul Rahmadani dan Shinta Rachmawati, di Pondok Pesantren Madinatunnaja Cilimus, Kuningan.
  3. Sabrina Kusuma Palupi dan Sari Tri Anjani, Di Pondok Pesantren Daar El
    Istiqomah, Kota Serang

Kelima mahasiswa tersebut dalam prosesnya, sebelum melakukan kegiatan di pondok pesantren, mendapatkan pembekalan kegiatan yang dilakukan, yaitu 10 program ekopesantren.

Peserta MBKM Ekopesantren tiba di Ponpes Madinatunnajah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diterima oleh wakil pengasuh Ustadz Ajat Sudrajat.

Semoga menjadi perintis dalam kegiatan MBKM Mandiri di pondok pondok pesantren dan menjadi pembelajaran program serupa meningkatkan kapasitas mahasiswa tentang pondok pesantren dan ekopesantren serta pesantren mita mendapatkan pengetahuan tentang kegiatan ini.

Berita lainnya:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »