PPI Hadiri Perancangan Strategis IRI Indonesia

Musyawarah Program Stategis IRI Indonesia

Denpasar, PPI UNAS (25/3)– Sebagai bagian dari  upaya pengabdian kepada masyarakat dan center for excellent Center for Islamic Studies UNAS, mendapatkan kehormatan untuk mendampingi para tokoh agama-agama dalam turut berpartisipasi melestarikah hutan hujan Tropis Indonesia.

Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis (IRI) Indonesia, di dekalarasikan tahun 2021, dan melibatkan delapan Lembaga-lembaga agama di Indonesia, yaitu: MUI, NU, Muhammadiyah, KWI, PGI, Permabudhi, MATAKIN yang menjadi representasi  Kunghucu serta AMAN yang menjadi representasi dari masyrakat adat.

Organisasi ini juga menunjuk pendamping ahli, semula dalam prosesnya sebagai advisory board, yaitu Prof Hero Sahardjo, MSc dari IPB University dan Dr Fachruddin Mangunjaya, dari Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional.

Melangkah pada tahun ke 2, prakarsa ini semakin mengokohkan konsolidasi dalam berkarya untuk melindungi hutan tropis Indonesia.  Lokakarya yang dirancang dalam upaya memantapkan Langkah kedepan terutama menyadarkan umat masing-masing agama, melalui Lembaga internal masing-masing untuk menyadari pentingnya arti hutan dan upaya melestarikannya.

Agenda yang ditetapkan dalam pembahasan ini antara lain bagaimana aksi kedepan seputar program: edukasi internal tentang hutan tropis di Lembaga-lembaga agama masing-masing, memperkuat kebijakan pemerintah dalam upaya perlindungan hutan, dan jering pelindung hutan, serta mendorong upaya masyarakat, maupun pihak swasta  untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia.

Dalam lokakarya ini, dibahas juga untuk pertama kalinya, AD/ART sebagai sebuah kesepakatan dan pedoman ‘titik-temu’ dalam menjalankan program IRI Indonesia, yang kemudian direkomendasikan menjadi Forum Pemrakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis Indonesia (FORPLAHI). ***

Berita terkait:

Pendekatan Agama untuk Pelestarian Hutan merupakan Keniscayaan

Agama-Agama Berkolaborasi Lestarikan Hutan Indonesia

Berbagai Pengalaman dari Oslo

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »