Islam, Gambut, Covid-19 dan Keseimbangan Iklim

Pusat Pengajian Islam (23/5), selain memiliki keragaman budaya, bahasa dan sumber daya hayati, Indonesia menghadapi tantangan untuk tetap menjaga hutan tropisnya serta lahan-lahan gambut untuk menjaga keseimbangan Iklim. Para ustadz dan dai gambut, telah diberikan pembekalan untuk memberikan peringatan,  kepada masyarakat, supaya berhati-hati, tidak melakukan pembakaran hutan dan menjaga alam. Al qur an memerintahkan supaya manusia menjaga keseimbangan, dan jangan merusak keseimbangan itu. Bencana Covid-19 merupakan indikasi tidak tarmonisnya manusia dengan alam, ketika zoonosis menyerang manusia menjadi pandemi di seluruh planet bumi.

Apakah ada hubungan pandemi dengan perubahan iklim dan perilaku manusia terhadap alam? ikuti video pendek Dr Fachruddin Mangunjaya, Biolog di Universitas Nasional dan juga Ketua Pusat Studi Islam di UNAS dalam rekaman Serial Dai Badan Restorasi Gambut 2020.

 

Berita Terkait:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »