SILATURAHMI KONSERVASI KETUA PPI-UNAS DI KALIMANTAN BARAT

Silaturahmi Ketua PPI-UNAS bersama Ketua MUI Kubu Raya dan Kepala BKSDA Kalimantan Barat
Silaturahmi Ketua PPI-UNAS bersama Ketua MUI Kubu Raya dan Kepala BKSDA Kalimantan Barat

Pontianak (PPI-UNAS). Pada tanggal 20-21 April 2021, Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI-UNAS), Dr. Fachruddin Mangunjaya melakukan kunjungan ke Pontianak, Kalimantan Barat. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menguatkan tali silaturahmi dengan para tokoh ulama, pesantren, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) serta organisasi masyarakat sipil di bumi Sungai Kapuas.

Silaturahmi diawali dengan pertemuan bersama Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adiramanta, S.Hut. MT dan Ketua Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kubu Raya, KH Zamroni Hasan. Silaturahmi ini kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke sejumlah pesantren dan kantor organisasi masyarakat sipil.

Dalam kesempatan ini Fachruddin menyampaikan mengenai inisiatif yang  dibangun oleh PPI-UNAS untuk mendorong upaya konservasi dan pelestarian alam, termasuk di dalamnya pelindungan satwa langka untuk keseimbangan ekosistem melalui pendekatan agama.

Lihat foto-foto kunjugan di Kalimantan Barat

Di tahun 2019 dalam International on Conservation Biology (ICCB) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Ketua PPI-UNAS menyampaikan inisiatif mengenai pendekatan agama untuk konservasi.

“Ini merupakan merupakan insiatif pertama di dunia yang berani untuk membawa pendekatan agama ke komunitas ilmuwan, dan diterima. Tentu saja inisiatif ini harus diikuti oleh kerja keras dan kedisiplinan agar keseimbangan ekosistem benar-benar dapat terwujud. Termasuk dalam kerja keras tersebut adalah mengenalkan tentang dakwah konservasi baik di kalangan pesantren, ulama dan da’i maupun di lembaga-lembaga yang bekerja di isu konservasi.” ujar Fachruddin.

PPI-UNAS selama lebih dari sepuluh tahun telah bekerja untuk membangun jaringan dan komunikasi, advokasi serta memfasilitasi peningkatan kapasitas para pihak dalam mendorong isu-isu konservasi.

Sejak 2014, PPI-UNAS bersama dengan Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Majelis Ulama Indonesia (LPLHSDA-MUI) dan organisasi masyarakat sipil bekerja sama dalam mendukung keluarnya fatwa MUI terkait isu konservasi, seperti perlindungan satwa langka, pelarangan pembakaran hutan dan lahan, serta perlindungan lahan gambut. PPI-UNAS juga mengembangkan konsep ekopesantren dan menyelenggarakan pelatihan bagi para santri dan dai di sejumlah provinsi di Indonesia.

Fachruddin berharap melalui silaturahmi ini, akan semakin banyak pihak, terutama kalangan pesantren, masjid dan organisasi keagamaan yang semakin menyadari mengenai pentingnya upaya konservasi dan pelestarian alam sebagai bagian dari dakwah, karena sesungguhnya menjaga kelestarian alam merupakan bagian dari ajaran  Islam yang berpesan agar Umat menjaga keseimbangan, dan Islam adalah rahmat bagi semesta alam. (ym)

Berita Terkait:

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »