Al Aqsa School Inggris, Tanam Pohon di Pesantren

Sukabumi, (12/5) -Bumi yang satu, memberikan tempat yang luas untuk aksi lingkungan hidup. Dengan mudahnya, apabila anda tidak mempunyai halaman untuk menanam, maka tanam di tempat yang jauh sekalipun. Itulah yang dilakukan oleh murid-murid sekolah al Aqsa School, di UK yang meminta teman dan saudaranya santri Pesantren Husnayain di Sukabumi- Indonesia, menanamkan pohon untuk mereka, dalam aksi School4Trees Program

Murid murid al Aqsa School, UK menanam dengan cara mengumpulkan uang jajan mereka, kata Fazlun Khalid, Direktur Pendiri Islamic Foundation for Ecology and Environmental Science (IFEES). “Walaupun dengan uang jajan, mereka ingin berkontribusi untuk aksi lingkungan,” ujarnya. Lihat: Website IFEES
Husnayain 2

Beberapa tahun sebelumnya, IFEES juga memfasilitasi kegiatan penanaman pohon di tempat yang sama. Kegiatan ini merupakan satu aksi yang pernah di gagas bersama IFEES dan PPI UNAS, sebagai langkah memfasilitasi aksi Muslim untuk perubahan Iklim.

Lihat:  Islamic Declaration of Global Climate Change

Pusat Pengajian Islam UNAS, bekerjasama dengan IFEES membantu implementasi kegiatan ini bekersama dengan Pesantren Husnayain. Dr. Fachruddin Mangunjaya, ketua PPI, mengatakan, sebagai sebuah program berkelanjutan, skema ini sangat penting untuk pembelajaran. “Sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingya lingkungan hidup,” ujarnya.

Murid murid Husnayain bergembira ketika mereka menanam pohon di sekitar sekolah mereka. Logo Al Aqsa School, Pesantren Husnayain, IFEES dan UNAS mereka bentangkan, dan aksi menanam dilakukan.  Penanaman pohon dilakukan di Kampus Pondok Pesantren Husnayain II, yang letaknya tidak jauh dari Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak. Dr Nirwan Syafrin, Pimpinan Pesantren Husnayain, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan kerjasama antara Sekolah di Inggris dan Pesantrennya nun jauh di Sukabumi.

Lihat Juga:

Aksi-aksi Pesantren dan Lingkungan: 

Bagikan Artikel

Recent Posts

NEWS & EVENTS

Membumikan Perjanjian Al-Mizan

Para ulama, cendekiawan, dan aktivis lingkungan muslim baru saja melahirkan Perjanjian Al-Mizan. Upaya menjaga masa depan bumi dan peradaban. Koran Tempo, Senin, 18 Maret 2024

Read More »